12 Cara Menulis Berita yang Baik dan Benar
Membuat berita baik di media online atau offline tidak boleh asal-asalan, ada banyak hal yang harus diperhatikan.
Untuk Anda masih pemula, ada baiknya harus tahu cara menulis berita yang benar dan baik di bawah ini.
Berita sendiri adalah sebuah informasi baru mengenai suatu hal yang sedang terjadi.
Biasanya dibuat dengan mengikuti kejadian atau peristiwa hangat yang sedang menjadi perbincangan banyak orang atau publik.
Cara Menulis Berita
Dalam penulisan berita, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Cara-cara ini bisa diikuti agar bisa menghasilkan berita yang baik dan benar.
Berikut di bawah ini ada beberapa cara menulis berita yang baik dan benar:
1. Informasi
Informasi merupakan unsur utama dalam penyusunan berita. Tanpa informasi, seorang wartawan tidak akan bisa menulis berita.
Para wartawan akan mengalami kesulitan menyusun berita apabila informasi yang didapatkan tidak lengkap.
Jadi, wajib untuk memperhatikan kelengkapan informasi yang akan ditulis. Jika memang diperlukan Anda bisa melakukan double check informasi.
2. Signifikan
Tips selanjutnya dalam penulisan berita adalah harus mempunyai informasi yang penting atau mempunyai dampak untuk para pembacanya.
Misalnya, seorang wartawan akan melaporkan berita mengenai virus Covid-19 atau soal vaksin.
Pelaporan berita tersebut harus memberikan informasi yang penting dan pastinya berguna atau bermanfaat untuk masyarakat atau pembaca beritanya.
Baca juga : 7+ Tips Menulis Kreatif yang Baik dan Benar
3. Fokus
Berita yang baik harus fokus pada tema yang sudah ditentukan. Seorang penulis atau para wartawan harus memfokuskan isi berita dengan peristiwa yang terjadi di lapangan.
Jangan sampai berita tersebut keluar dari fokus yang sudah ditetapkan dan membuatnya berputar-putar.
4. Efektif
Tips selanjutnya dalam penulisan berita yang benar adalah efektif. Dengan tulisan yang efektif, tentunya bisa menempatkan informasi di perspektif yang sesuai dan tepat.
Ini bertujuan supaya para pembaca bisa tahu dari mana kisah awalnya, ke arah mana berita, dan seberapa jauh efeknya.
5. Karakteristik
Tulisan jurnalistik harus mempunyai karakter yang berbeda dengan tulisan ilmiah maupun sastra.
Dimana tulisan jurnalistik yang disajikan bisa mengenalkan para pembaca kepada orang-orang yang menggerakan sesuatu peristiwa.
Bisa juga menghadirkan orang-orang yang berpengaruh di gagasan peristiwa tersebut.
Maka dari itu, tulisan jurnalistik harus dibuat dengan mempunyai karakter yang berbeda dari jenis tulisan lainnya.
6. Lokasi atau Tempat
Penulisan berita bisa menyisipkan sense of place supaya tulisan menjadi lebih hidup.
Dengan begitu, para pembaca bisa merasakan suasana yang terjadi di lokasi kejadian. Misalnya, suasana jalannya pertandingan Olimpiade Tokyo 2020.
Dari berita tersebut, seorang penulis harus bisa menjelaskan kejadian secara detail sehingga mampu menimbulkan kesan yang dramatis.
7. Suara
Apabila seorang penulis bisa menciptakan ilusi saat penulis sedang berbicara secara langsung, maka akan menjadikan tulisan gampang untuk diingat oleh para pembaca.
Maka dari itu, dalam menulis berita harus menyertakan kalimat yang aktif.
Penulisan berita juga bisa menyertakan kutipan percakapan dari orang-orang yang memang terlibat dalam sebuah peristiwa.
8. Anekdot dan Kutipan
Supaya bisa merubah irama isi berita dan menjadikan tulisan lebih hidup seorang penulis halus bisa menyisipkan dialog pendek, deskripsi, sampai dengan anekdot.
Contohnya, anekdot mengenai hal-hal yang mengesankan atau menarik soal tokoh-tokoh terkenal.
Meskipun begitu, anekdot harus tetap berkaitan dengan kejadian yang sedang diberitakan.
9. 5 W dan H
Cara menulis berita yang baik dan benar selanjutnya adalah dengan memasukkan seluruh unsur 5W+H yakni siapa, dimana, kapan, mengapa, dan bagaimana.
Silakan buat berita tentang siapa, soal apa berita ini, dimana kejadiannya, dan seterusnya.
10. Judul
Cara penulisan berita selanjutnya adalah mengenai judul berita. Dimana seorang penulis harus bisa menulis judul yang menarik dan to the point.
Tidak hanya singkat, namun harus padat dan jelas. Judul harus dibuat yang bisa memikat rasa penasaran seseorang supaya mau membaca berita tersebut.
11. Temukan Peristiwa Hangat
Cara menulis berita berikutnya adalah harus bisa menemukan peristiwa yang hangat untuk dibicarakan atau dipublikasikan.
Pasalnya, berita yang sedang menjadi perbincangan banyak orang biasanya sangat banyak dicari informasinya dan kebenarannya.
Contohnya, Anda bisa memakai peristiwa seperti kecelakaan, kebakaran, bencana alam, dan kejadian lain yang menarik perhatian banyak orang.
Apabila Anda tidak memperoleh kejadian tersebut, maka dapat melakukan pencarian topik lainnya, misalnya peristiwa yang unik dan lain sebagainya.
Baca juga : Cara Memverifikasi Sumber Berita dari Internet
12. Mencari Sumber
Sesudah Anda memperoleh kejadian yang sedang diperbincangkan banyak orang, selanjutnya bisa melakukan pencarian sumber.
Pencarian sumber ini dapat dilakukan supaya penulis berita bisa memperoleh informasi yang benar dan tepat untuk diteruskan kepada masyarakat luas.
Selain itu, pencarian sumber juga berguna supaya berita yang ditulis bisa akurat.
Pencarian sumber ini bisa dilakukan dengan cara menjumpai saksi mata kejadian, kepolisian yang sedang bertugas di tempat kejadian, dan lainnya jika kejadian yang diangkat tentang kecelakaan atau tindakan kriminal.
Bagaimana sudah jelas kan bagaimana cara menulis berita yang baik dan benar?
Selamat mencoba