Pengertian On Page SEO dan Komponennya

Dalam dunia digital, terdapat berbagai faktor yang harus diperhatikan supaya website dapat naik ke peringkat teratas halaman mesin pencari.

Salah satu teknik yang bisa digunakan adalah menggunakan On Page SEO.

Mungkin di antara Anda sudah sering mendengar nama tersebut.

Hanya saja belum terlalu paham, apalagi untuk para pemula yang baru terjun di dunia website atau blog.

Pastinya masih banyak yang asing, bukan? Namun tidak apa, karena akan bahas di bawah sini.

Apa Itu SEO On Page

On Page SEO merupakan upaya optimasi SEO yang dilakukan pada konten yang dipublikasikan.

Optimasi dengan jenis SEO ini berfokus pada faktor yang ada di dalam konten.

Sederhananya SEO On Page adalah upaya optimasi yang bisa untuk meningkatkan kualitas konten agar lebih mudah untuk dibaca maupun dipahami oleh pembaca website Anda.

Selain itu, jenis SEO ini yang di optimasi secara benar dan baik juga akan mempermudah mesin pencari.

Mesin pencari akan lebih mudah untuk memahami konteks konten maupun relevansi website Anda dengan keyword yang dicari.

On Page SEO Apa Saja

Komponen SEO On Page apa saja sebenarnya? Untuk Anda yang penasaran, berikut di bawah ini penjelasannya:

1.   Permalink Sederhana

Permalink sederhana adalah indikator utama dalam SEO 2019.

Dengan permalink yang sederhana, tentunya akan mempermudah mesin pencari untuk mengenali topik yang Anda bahas.

Idealnya permalink cukup mengandung fokus kata kunci yang sudah Anda targetkan.

2.   Judul Konten Menarik

Ketika orang-orang mencari sebuah keyword di Google.

Orang-orang hanya bisa melihat judul serta deskripsi singkat dari konten Anda di hasil pencarian mesin pencari.

Jadi, Anda perlu membuat judul semenarik mungkin supaya orang langsung tertarik untuk mengakses konten di website Anda.

Selain itu, Anda juga bisa menambahkan kata sifat atau angka untuk membuat judul konten yang lebih menarik.

Apabila menurut Content Marketing Institute, judul yang memakai angka mampu menghasilkan performa 45% lebih baik jika dibandingkan dengan judul tanpa angka.

Meskipun begitu, tidak semua konten Anda cocok untuk memakai angka di judulnya. Anda tidak boleh terpaku wajib memakai angka dalam judul.

Ada banyak variasi judul lainnya yang dapat menarik perhatian para pembaca.

Baca juga : Mengenal Core Web Vitals Secara Mendalam

3.   Gambar atau Video

Konten yang berisi teks saja, tentu akan membosankan para pembaca website.

Selain itu, konten tanpa video juga akan membuat lelah mata untuk melihatnya. Jadi, Anda harus menambahkan beberapa gambar di setiap konten.

Lebih bagus lagi kalau Anda menambahkan video.

Pasalnya, video memiliki kesempatan 53 kali lebih besar untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian Google jika dibandingkan dengan konten tanpa video.

4.   Optimasi Gambar

Optimasi gambar merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas On Page SEO. Anda harus memastikan ukuran gambar tidak kebesaran.

Ukuran gambar besar justru akan memperlambat loading website Anda.

Anda dapat menggunakan layanan kompres gambar. Dengan layanan tersebut, akan membantu Anda untuk mengurangi ukuran gambar tanpa mengurangi kualitas asli dari gambar tersebut.

Jangan lupa, berikan nama file pada gambar dengan kata kunci yang sudah ditargetkan.

Pasalnya, ini akan membantu gambar untuk tampil di Google Image Search.

5.   Heading dan Subheading

Supaya mempermudah para pembaca, Anda harus membuat struktur konten yang jelas dan gampang dipahami.

Misalnya dengan menggunakan heading dan subheading. Keduanya berguna untuk memecah artikel Anda menjadi beberapa bagian.

Dengan begitu, para pembaca akan menemukan poin-poin penting di dalam artikel yang Anda sajikan. Selain itu, keduanya juga membantu mesin pencari untuk memahami konten Anda.

Dengan heading, search engine bot akan gampang untuk melakukan crawling di konten serta melihatnya sebagai pokok bahasan konten.

6.   Focus Keyword

Tidak hanya judul, namun paragraf pertama juga harus memberikan kesan baik untuk pembaca.

Anda harus terus terang mengenai apa yang Anda sampaikan di konten tersebut. Jadi, alangkah bagusnya meletakkan fokus kata kunci di 100 kata pertama apabila memungkinkan.

Meskipun demikian, tidak seluruh fokus keyword cocok untuk di tempatkan pada 100 kata pertama.

Apabila tidak memungkinkan, Anda tidak harus memaksakan untuk menempatkan fokus kata kunci di paragraf pertama.

7.   Tema Responsive (Mobile Friendly)

Tema responsif merupakan tema yang kompatibel dengan perangkat apapun, intinya mobile friendly. Dengan begitu, website Anda tetap berjalan dengan baik dan responsif. Hanya saja, tidak semua tema WordPress responsif.

Oleh sebab itu, Anda harus teliti dalam menentukan tema untuk blog atau website Anda.

Pastikan tema yang Anda pilih responsif untuk semua perangkat. Saat ini Google telah menerapkan mobile first indexing, dimana menuntut pemilik website agar membuat website yang mobile friendly.

Sekarang ini Google menilai performa website Anda lewat website versi mobile, ini berkat adanya Google Mobile First Index.

Demikian pembahasan mengenai pengertian on page SEO dari cimbsunlife.co.id.

Terima kasih